Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), horse riding, snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Diantaranya ada 3 pulau kecil yang berdekatan yang berada di sebelah barat daya Lombok. Yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Makanan khas gili trawangan yaitu: ikan, udang, cumi, dan kepiting), lalapan (ayam, tahu, dan tempe),serta nasi dan mi goreng. tempat makanan terpopuler di gili trawangan yaitu: Scallywags Organic Seafood Bar & Grill, 2. The Beach House, Sidewalk Cafe, Beach Club, Nightlife. Gili Trawangan masih punya banyak pilihan tempat makan dengan berbagai konsep dan citarasa mulai dari masakan India (Pesona Indian Restaurant, Sheesha Lounge & Bar), masakan Jepang (Ryoshi), masakan Spanyol (Karma Kayak), fine-dining (Ko Ko Mo), hingga deli dan dessert cafe (Gili Deli, La Dolce Vita).
Nama : Dian lestari NIM : 07011281419190 Jurusan : Ilmu Administrasi Negara Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kampus Indralaya Mata Kuliah : Pancasila
Menurut saya perkembangan ipteks itu harus berdasarkan nilai-nilai pancasila di mna perkembangan ipteks yg selalu maju dan terus berkembang dari tahun ke tahun jika perkembangan ipteks itu tidak sesuai dengan nilai- nilai pancasila maka ipteks yg selalu berkembang yang semeskinya harus nembawa dampak yg fositif terhadap masyarakat tetapi karna penerapan ipteks yg tidak di sesuaikan dengan nalai-nilai pancasila membuat ipteks itu sindiri membawa dampak yg negatif terhadap masyarakat. Jika Kita lihat perkembangan ipteks yg tidak sesuai dengan nilai pancasila seperti penerapan kloning dimana jika kloning itu di gunakan hanya untuk mengambil salah satu organ untuk kebutuhan manusia sehingga membuat manusia kloning iti tidak merasakan kemanusia dan tidak di hargai. Itulah jika perkembangan iptek tidak berdasarkan nilai-nilai pancasila. Seharusnya perkembangan ipteks itu harus berdasarkan nilai-nilai pancasila di mana sehingga perkembangan ipteks itu dapat memberika nilai yg positif dan bermanfaat untuk masyarakat seperti perkembangan ipteks zakat dimana jika dulu ketika kita ingin berzakat kita langsung ke orang dan sekarang zakat itu sudah mulai berkembang dimna sekarang sudah ada yg namanya amil zakat. Di situ lah zakat-zakat itu akan diberikan untuk fakir-fakir miskin yg memang sangat membutuhkan sehingga NILAI PANCASILA DALAM SILA KE 5 YAITU KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA dapat terlaksanakan karena jika zakat itu dapat terlaksana dengan baik maka rakyar-rakyat miskin itu dapat merasakan keadilan sosial karena dengan zakat mereka dapat terbantukan.apa lagi sekarang sudah ada namanya pundi amal sehingga ketika ada bencana alam di suatu daerah seperti jawa maka kita dapat membatu lewat pundi amal itu gak perlu datang ke jawa jadi walaupun Indonesia memiliki suku-suku yg banyak serta pulau-pulau yg banyak tak membuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia tercapaikan
Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), horse riding, snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Diantaranya ada 3 pulau kecil yang berdekatan yang berada di sebelah barat daya Lombok. Yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Makanan khas gili trawangan yaitu: ikan, udang, cumi, dan kepiting), lalapan (ayam, tahu, dan tempe),serta nasi dan mi goreng. tempat makanan terpopuler di gili trawangan yaitu: Scallywags Organic Seafood Bar & Grill, 2. The Beach House, Sidewalk Cafe, Beach Club, Nightlife. Gili Trawangan masih punya banyak pilihan tempat makan dengan berbagai konsep dan citarasa mulai dari masakan India (Pesona Indian Restaurant, Sheesha Lounge & Bar), masakan Jepang (Ryoshi), masakan Spanyol (Karma Kayak), fine-dining (Ko Ko Mo), hingga deli dan dessert cafe (Gili Deli, La Dolce Vita).
BalasHapusNama : Dian lestari
BalasHapusNIM : 07011281419190
Jurusan : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kampus Indralaya
Mata Kuliah : Pancasila
Menurut saya perkembangan ipteks itu harus berdasarkan nilai-nilai pancasila di mna perkembangan ipteks yg selalu maju dan terus berkembang dari tahun ke tahun jika perkembangan ipteks itu tidak sesuai dengan nilai- nilai pancasila maka ipteks yg selalu berkembang yang semeskinya harus nembawa dampak yg fositif terhadap masyarakat tetapi karna penerapan ipteks yg tidak di sesuaikan dengan nalai-nilai pancasila membuat ipteks itu sindiri membawa dampak yg negatif terhadap masyarakat. Jika Kita lihat perkembangan ipteks yg tidak sesuai dengan nilai pancasila seperti penerapan kloning dimana jika kloning itu di gunakan hanya untuk mengambil salah satu organ untuk kebutuhan manusia sehingga membuat manusia kloning iti tidak merasakan kemanusia dan tidak di hargai. Itulah jika perkembangan iptek tidak berdasarkan nilai-nilai pancasila. Seharusnya perkembangan ipteks itu harus berdasarkan nilai-nilai pancasila di mana sehingga perkembangan ipteks itu dapat memberika nilai yg positif dan bermanfaat untuk masyarakat seperti perkembangan ipteks zakat dimana jika dulu ketika kita ingin berzakat kita langsung ke orang dan sekarang zakat itu sudah mulai berkembang dimna sekarang sudah ada yg namanya amil zakat. Di situ lah zakat-zakat itu akan diberikan untuk fakir-fakir miskin yg memang sangat membutuhkan sehingga NILAI PANCASILA DALAM SILA KE 5 YAITU KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA dapat terlaksanakan karena jika zakat itu dapat terlaksana dengan baik maka rakyar-rakyat miskin itu dapat merasakan keadilan sosial karena dengan zakat mereka dapat terbantukan.apa lagi sekarang sudah ada namanya pundi amal sehingga ketika ada bencana alam di suatu daerah seperti jawa maka kita dapat membatu lewat pundi amal itu gak perlu datang ke jawa jadi walaupun Indonesia memiliki suku-suku yg banyak serta pulau-pulau yg banyak tak membuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia tercapaikan